ACP (Aluminium Composite Panel) terdiri dari dua jenis di dasarkan pada finishingnya, yaitu PE dan PVDF. Lalu apakah perbedaannya? Dan jenis apa yang sebaiknya Anda pilih?
Pada intinya, PE adalah jenis yang dikhususkan untuk interior / dalam ruangan. Lalu bagaimana jika dipasang di ekterior? Karena finishingnya yang memang dikhususkan untuk interior, maka lapisan warnanya tentu tidak mempunyai kepekaan pada panas dan hujan, sehingga jika dipaksakan dipasang pada area eksterior maka warnanya akan mudah sekali luntur. Jenis PE ini biasanya memiliki aluskin (lapisan aluminium luar) lebih tipis, antara 0.05 mm sampai 0.21 mm. Kelebihannya, harganya lebih rendah dibandingkan jenis PVDF.
Sedangkan PVDF adalah jenis yang dirancang untuk pemasangan area eksterior, finishing warnanya peka pada panas dan hujan. Biasanya produsen memberikan garansi warna selama 15 tahun untuk jenis PVDF ini, lain dengan PE yg tidak ada garansi warnanya. Aluskin nya pun lebih tebal dari jenis PE, antara 0.3 mm sampai 0.5 mm. Dengan kelebihannya, harganya pun tentu lebih tinggi daripada jenis PE.
Sehingga jenis ACP yang sebaiknya Anda pilih adalah menyesuaikan area pemasangannya.
Bagaimana jika Anda ingin memasang jenis PE pada eksterior untuk menekan budget? Jenis PE tetap saja bisa dipasang pada eksterior, namun tidak ada yang menjamin warnanya akan bertahan lama, karena dari produsennya sendiri tidak memberikan garansi warna makan artinya jenis PE ini memang tidak direkomendasikan untuk area eksterior. Sebaiknya Anda tetap menggunakan jenis PVDF dengan merk yang harganya lebih rendah jika tujuannya adalah untuk menekan budget.
Sebaliknya, bagaimana jika Anda ingin memasang jenis PVDF pada area eksterior? Tentu saja bisa, tidak ada masalah. Namun yang harus dipertimbangkan adalah harganya yang lebih mahal. Memang terkadang ada kejadian dimana Kita tidak bisa menemukan pilihan warna yang sesuai pada jenis PE, sehingga terpaksa menggunakan jenis PVDF untuk interior, karena memang pilihan warna PVDF lebih banyak daripada PE.